Tuhan dan Tukang Cukur

Alkisah, ada seorang tukang cukur sedang melayani pelanggannya. Dimulailah Percakapan antara tukang cukur dan pelanggannya.

Tukang cukur : "Saya tidak percaya Tuhan itu ada!!!"

Pelanggan : "Loh, Tuhan itu ada. Kenapa Anda tidak percaya?"

Tukang cukur :  "Bapak lihat orang miskin disana (bawah jambatan)? dia kelaparan, tidak punya saudara, tidak terurus. Apabila Tuhan benar-benar ada, mengapa orang itu tidak dibantu oleh Tuhan? Itu pertanda Tuhan itu tidak ada."

Pelanggan :  emm. . . (mendiamkan diri)

Setelah selesai potong rambut, pelanggan itu bayar lalu pergi dari tempat tukang cukur. Tidak lama kemudian pelanggan itu datang kembali, dan mulailah dialog berikut.

Pelanggan : "Mana Tukang cukur!!!"

Tukang Cukur : "Sayalah tukang cukur"

Pelanggan : "Saya bilang mana tukang cukur!!!" (suara tinggi)

Tukang Cukur : "Sayalah tukang cukur, saya tadi yang mencukur anda"

Pelanggan: "Tidak! tukang cukur tidak ada di dunia ini, itu (anak2 jalanan) buktinya mereka pada tidak terurus rambutnya"

Tukang Cukur: "Loh, itu salah mereka sendiri TIDAK DATANG PADA SAYA, DAN MEMINTA SAYA untuk mencukur rambutnya!!!"

Pelanggan: "Sama seperti Tuhan, Tuhan itu tidak akan datang menolong kita apabila kita TIDAK DATANG PADA TUHAN, DAN MEMINTA PADA PERTOLONGANNYA TUHAN"  

Semoga Bermanfaat from [Informasi Azfar]